mitos-mitos tentang kucing

hewan yang biasa disapa "pus" ini ternyata memiliki mitos-mitos yang boleh dibilang unik
ini dia 5 mitos tentang kucing :


1. Arab Saudi
di tanah Arab sendiri tepatnya di zaman Kenabian Nabi Muhammad S.A.W kucing merupakan hewan peliharaan para sahabat Anshor di Madinah hampir semua penduduk Madinah disamping memelihara unta, kambing ataupun kuda ternyata mereka juga memelihara lebih dari satu ekor kucing bahkan setiap ada kucing betina liar yang ingin masuk ke salah satu rumah untuk beranak oleh tuan rumah sudah disiapkan tempat untuk beranak
bahkan pada saat Rosulullah S.A.W berkunjung ke kediaman Sahabat Abu Hurairah yang pertama kali menyambut kedatangan Rosulullah bukanlah sang pemilik rumah namun seekor kucing yang menjadi tanda bahwa akan ada tamu
jadi di tanah Arab bila ada seekor kucing yang masuk ke dalam rumah diartikan akan ada seorang tamu

2. Yunani Kuno
di Yunani kucing dikenal sebagai hewan kesayangan para dewa
bahkan termasuk hewan yang didewakan
bahkan seorang filsuf ternama Yunani Socrates pernah merayakan hari kucing di salah satu kuil di Athena
jadi di Yunani kucing adalah hewan kesayangan para dewa



3. Mesir Kuno
di Mesir kucing merupakan hewan penjaga makam keluarga pharaoh dan biasanya di letakkan ditengah-tengah gerbang menuju makam keluarga pharaoh
otomatis para prajurit yang mendengar meongan kucing tersebut akan berlari mengejar orang-orang yang hendak mencuri ataupun membongkar makam tersebut konon di mesir kuno saking terkenalnya kucing sebagai penjaga makam keluarga pharaoh maka kucing tersebut di Tuhankan dan dikatakan sebagai tangan kanan Oshiris atau dewa yang menghakimi orang-orang yang sudah meninggal dikatakan sebagai tangan kanan Oshiris karena menjaga makam keluarga pharaoh

4. Romawi Kuno
di zaman kekaisaran Julius Caesar tepatnya pasca penawanan para prajurit musuh lebih tepatnya di dalam penjara didiami oleh seekor kucing yang mana kucing tersebut diyakini sebagai simbol kemenangan romawi dalam bertempur atau berperang
dan terlebih unik lagi di saat si kucing datang ke ruang makan julius caesar disana kucing tersebut ditikam dan di bunuh oleh pelayan julius caesar yang sangat membenci kucing terlebih lagi kucing milik kaisar
otomatis pelayan tersebut meninggal dengan cara dibantai oleh kaisar saat tengah memasak untuk makan siang prajurit

5. Britania Raya
di Britania sendiri kucing justru lebih cenderung diliarkan karena dengan meliarkan kucing berarti sudah tidak akan ada yang tertimpa musibah atau bencana karena di Britania sendiri lebih tepatnya pada saat kepemimpinan raja Arthur banyak warga sipil ataupun para prajurit yang sakit, meninggal dan bahkan pernah ada seorang warga sipil mengeluh makan malamnya dicuri seekor kucing peliharaan putra mahkota
dan pada akhirnya kucing milik putra mahkota tersebut dikeluarkan dari rumah dan diliarkan
maka bencana atau musibah tidak akan terjadi lagi
maka di Britania raya bila ada seekor kucing yang masuk kerumah sudah tentu musibah mengancam

bagaimana dengan anda yang benci dengan kucing mari kita belajar dari kucing
dari bagaimana cara dia menyambut kepulangan tuan rumah s/d menyayanginya
bukan disia-siakan dan di celakai